“Mengintip” Sekelumit Otak Odacchi

One Piece termasuk komik yang bila dilihat dari sisi pembuatannya sangat detail. Bila diperhatikan dengan cermat, akan tampak banyak sekali hal-hal yang harus dipikirkan oleh Odacchi dalam pembuatannya. Beberapa diantaranya dapat dijabarkan secara sederhana sebagaimana berikut :
KARAKTER.
Ada berapa banyak karakter dalam One Piece? Pernahkah diantara kita ada yang menghitungnya? Hanya dari Karakter saja, dapat dipecah menjadi beberapa bagian lain, diantaranya adalah :
KARAKTER UTAMA, merupakan karakter yang membuat cerita berjalan. Tanpa ada karakter utama, cerita tak akan ada. Contohnya : Luffy.
KARAKTER PEMBANTU, merupakan karakter yang mempunyai porsi untuk membantu karakter utama dalam membangun sebuah cerita. Karakter Pembantu, bisa diingat oleh pembaca, bisa juga tidak. Contoh yang pasti diingat : Portgas D. Ace. Contoh yang tidak semua orang, tapi cukup banyak yang mengingatnya : Tonjit.
KARAKTER FIGURAN, merupakan karakter yang hanya punya sedikit porsi dalam cerita, karena itu seringkali tidak diingat oleh pembaca. Contohnya : Tamagon.
KARAKTER TANPA NAMA, merupakan karakter yang bisa dikatakan tak akan pernah diingat oleh pembaca, karena memang tak ada namanya. Tapi mungkin juga dia punya sedikit makna dalam cerita. Contohnya : Pria yang kencing di laut dan pertama kali melihat poster buronan Luffy dengan harga 100 juta Berry di Mock Town. Dia punya sedikit makna dalam cerita, karena kalau dia tidak ada, maka cerita Luffy yang menghajar Bellamy tidak akan sekeren yang kita lihat.
Nama? Masa Gak Tau? :p
Tonjit - Tamagon - Tanpa Nama




Dari seluruh karakter itu, ada banyak hal yang harus dipikirkan lagi dalam pembuatannya.Beberapa diantaranya adalah :
NAMA. Penamaan karakter One Piece adalah salah satu hal yang sangat berkesan. Bagaimana tidak, kalau Odacchi tidak hanya sembarangan memberi nama, tetapi dia mengambil dari nama :
1.      Bunga untuk hampir semua karakter di Pulau Wanita Kuja
2.      Bajak laut asli, seperti Blackbeard, Bellamy, Bonney dan yang lainnya.
3.      Nama yang bisa diterima oleh dunia, seperti Edward Newgate, Borsalino, Benn Beckman, John Giant dan yang lainnya.
4.      Kode dan Samaran, seperti Mr. 3, Miss Valentine, Mr. Prince dan yang lainnya.
5.      Belum lagi nama julukan, seperti Hawkeye, Aokiji, Sogeking dan yang lainnya.
INDIVIDU. Dalam hal ini meliputi bentuk wajah, rambut, bentuk tubuh, dan ciri khas karakter yang meliputi tato, aksesoris, senjata, hewan piaraan, gaya bicara, sifat, kebiasaan dan mungkin ada yang masih belum tersebutkan. Salah satu contoh yang memliki beberapa hal diatas adalah Sengoku dengan jenggot dikelabang, berkacamata, bertopi burung camar, punya piaraan kambing dan rambut afro.
MODE/FASHION. One Piece adalah salah satu manga paling keren dalam menampilkan fashion. Dapat kita lihat dari berapa macam model pakaian yang muncul. Hal tersebut ditunjukkan dengan berapa kali karakter berganti pakaian dan perbedaan pakaian di masing-masing Arc (cerita). Hal ini belum termasuk dengan penciptaan Merk Fashion dalam One Piece. Yang kemungkinan besar paling diingat pembaca adalah DOSKOI PANDA dan CRIMINAL.
JURUS. Beberapa bagian dari jurus yang dipikirkan oleh Odacchi adalah Nama Jurus, Fungsi Jurus dan Gerakan dari Jurus tersebut. Bila ditarik lebih panjang lagi, Odacchi juga memikirkan bagaimana bila jurus itu di”adu” dengan jurus lain, bagaimana menangkalnya, bagaimana jurus itu bisa lolos dan berhasil mengenai lawan serta efek dari penggunaan jurus tersebut untuk pengguna dan lawan. Salah satu contoh adalah jurus Sanji yang kebanyakan dari bahasa Perancis. “Bien Cuit – Grill Shot”, menghasilkan bekas tendangan seperti daging panggang pada Kraken.
SENJATA. Dalam hal ini, senjata kurang lebih memiliki penjelasan seperti Jurus. Beberapa contoh diantaranya adalah Wadou Ichimonji, Jutte, Bisento dan senjata yang lain.

ARSITEKTUR
Pernah memperhatikan arsitektur dari bangunan-bangnan yang digambar oleh Odacchi? Bila diperhatikan lebih seksama, Odacchi mulai membuat desain arsitektur yang spesifik kurang lebih sejak cerita Arabasta dan berlanjut hingga sekarang (pada saat tulisan ini dibuat, cerita sampai pada Pulau Manusia Ikan).
Di Arabasta, bangunan digambar sesuai dengan keadaan negara yang berpasir dan bermusim kemarau lengkap dengan bangunan-bangunan berkubah. Di Mock Town, dengan gaya kota kecil yang kacau. Di Pulau Jaya (masa lalu) dan Shandora mirip seperti rumah orang Indian. Skypiea dengan perpaduan antara rumah-rumah jaman medieval dengan rumah-rumah cina (di pelabuhan). Lalu Water Seven dengan gaya bangunan Venezia-Italia, dan seterusnya.

BINATANG
Di SBS, Odacchi pernah mengatakan kalau dia suka menggambar binatang. Dan itu sangat terlihat dengan banyaknya jenis binatang yang muncul di One Piece. Termasuk juga binatang campuran yang ada di Pulau Binatang Aneh tempat Gaimon tinggal, Binatang darat yang diaplikasikan menjadi hewan laut (Sapi Laut, Kucing Laut, dan Monyet Laut), Beberapa Binatang yang punya sifat sendiri (Kung Fu Dugong dan Warusagi), Binatang-Kendaraan (Ikan Terbang Flying Fish Riders, Buaya F-Wani, Bebek Karugamo, Ikan Taksi), Binatang Piaraan (Kambing Sengoku, Tikus Iceberg, Merpati Lucci), Monster-monster baik monster laut dan monster darat dan mungkin masih ada yang belum tersebutkan.

DUNIA
One Piece adalah dunia yang unik. Sebuah dunia yang diciptakan dengan segala kompleksitasnya. Bagaimana Grand Line memiliki cuaca yang unik dengan punya 64 musim dan diapit oleh dua lautan tenang yang diisi oleh monster-monster laut dengan ukuran luar biasa besar. Red Line yang menjulang 20.000 meter bila diukur dari dasar laut hingga ujung atasnya, New World dengan (yang sampai saat ini terlihat) hujan petir, pulau mengambang di udara dan pulau yang daratannya tak terlihat, Masing-masing pulau di One Piece yang memiliki budaya dan keunikan sendiri, Penggunaan Log Post dan Eternal Post karena masing-masing pulau punya daya magnet, Reverse Mountain yang harus ditempuh dengan “naik” gunung, dan beberapa hal lain yang belum tersebutkan.

CERITA
Dalam One Piece, cerita dapat diklasifikasikan menjadi 2 :
CERITA “KECIL”, merupakan cerita yang ditampilkan di masing-masing petualangan. Misalnya cerita di Arabasta dan cerita di Water Seven. Masing-masing cerita ini memiliki daya tarik dan dikemas sedemikian rupa sehingga para pembaca “betah” mengikuti Cerita Besar One Piece seiring petualangan Bajak laut Topi Jerami di pulau-pulau yang mereka singgahi.
CERITA “BESAR”, merupakan cerita yang disusun perlahan seiring cerita-cerita kecil berjalan untuk mengungkapkan sesuatu yang besar di Akhir Cerita One Piece nantinya. Dalam One Piece, Cerita Besar yang diberikan adalah tentang konspirasi World Government yang berhubungan dengan Batu Poneglyph dan Sejarah yang Hilang.
Cerita dalam One Piece disusun oleh Odacchi dengan sangat apik, membuat para pembaca betah mengikuti dan bahkan selalu menunggu terbitnya chapter terbaru. Para pembaca juga dibuat tertawa, menangis, geregetan, marah, jengkel dan bahkan tidak terima dengan kematian salah satu karakter yang cukup berperan dalam One Piece.
Cerita dalam One Piece juga merupakan cerita lengkap, dimana segala genre masuk di dalamnya. Komedi, Romansa (Luffy-Boa), Mystery (Thriller Bark), Konspirasi (Pemerintah Dunia), Aksi, Sejarah, Science Fiction (Cyborg), Perang, Olahraga (Davy Back Fight), Thriller (Water Seven) dan mungkin masih ada yang terlewatkan.

Bagi saya pribadi, semua hal diatas-lah yang membuat saya cinta One Piece.. Semua hal yang ada diatas terkumpul dalam satu kesatuan (“One Piece”) media berupa komik. Sebuah media yang sangat “sederhana” dan bisa dijangkau oleh segala kalangan.. Dan dari sini pula, saya tak akan complain kalau mendengar Odacchi ingin berlibur sekedar seminggu untuk refreshing.. Bagaimana dengan teman2 semua?
Semoga bermanfaat.. :)
0 Responses